Latest News

Sunday, November 7, 2021

IMAN AKAN KEBANGKITAN : SUATU PENGHARAPAN.

 🆁🅰🅶🅸  Selasa 2 November 2021 
PENGENANGAN ARWAH SEMUA ORANG BERIMAN :
* 2Mak. 12: 43-46; 
* Mzm. 130: 1-4, 5-6a, 
   6-7, 8;
* 1Kor. 15: 20-24a, 25-28;
* Yoh. 6: 37-40.

IMAN AKAN KEBANGKITAN : SUATU PENGHARAPAN.

Pada hari ini bersama seluruh Gereja universal kita menghadirkan kembali dalam kenangan kita para leluhur, orangtua, saudara atau kerabat kita yang sudah meninggal dunia. Banyak juga umat berziarah ke pemakaman untuk mendoakan mereka yang sudah mendahului kita. Ini adalah tradisi yang baik. Ada ikatan cinta dan persekutuan di antara kita Gereja yang masih hidup di dunia (tengah mengadakan peziarahan di dunia), dengan Gereja yang sedang berada di api pencucian  dan Gereja Para Kudus yang kemarin baru kita rayakan. 

Mengapa kita perlu berdoa untuk para arwah yang sudah meninggal?  Karena kita imani dan percaya bahwa sesudah kematian ada kehidupan. Dengan kematian,  hidup ini tidak dilenyapkan hanya  diubah. Kita tidak tetap mati tetapi hidup atau bangkit kembali.
Karena itulah semua Bacaan Suci hari ini mengajak kita untuk selalu memperdalam iman kepada TUHAN yang memiliki kehidupan. Kita pun diundang untuk tetap menjaga relasi kita melalui doa dengan saudara-saudara yang telah meninggal, sehingga kelak mereka dapat beristirahat dengan damai, tenang dan abadi di surga.

Keyakinan ini antara lain sudah ditunjukkan oleh Yudas Makabe, padahal ia hidup pada dua abad sebelum kebangkitan TUHAN YESUS. Dalam Kitab Makabe Kedua seperti terdapat dalam Bacaan Pertama,  dikatakan : "Sebab jika tidak menaruh harapan bahwa orang-orang yang gugur itu akan bangkit, niscaya percuma dan hampalah mendoakan orang-orang mati" (2Mak. 12: 44).  Jadi kebangkitan orang mati itu benar-benar ada, maka kita perlu mendoakan orang yang meninggal. Doa dengan disertai persembahan derma adalah salah satu cara untuk memohonkan pengampunan atas dosa orang meninggal serta mendoakan kebangkitan mereka (ayat 43 dan 45). Tindakan mendoakan orang-orang meninggal adalah pikiran yang saleh dan mursid, ini salah satu keutamaan Kristiani. 

Rasul Paulus dalam Bacaan Kedua menegaskan kembali bahwa harapan yang dijanjikan KRISTUS melalui Kebangkitan- NYA diberikan untuk kita semua : "Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan KRISTUS." (1Kor. 15: 21, 22). 

Kita percaya akan ALLAH yang berkuasa atas orang hidup dan orang mati. ALLAH mampu berbuat apa saja juga bagi jiwa orang yang sudah meninggal. Dipersatukan oleh iman akan KRISTUS dan kesatuan dalam pertalian umat ALLAH , kita boleh mendoakan saudara-saudara kita yang telah berpulang untuk sesudah disucikan boleh masuk dalam cahaya kemuliaan abadi. Jika dalam baptisan kita mati dalam KRISTUS, kita juga akan hidup dengan DIA. Iman umat Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru ini tentang kebangkitan juga dibenarkan oleh TUHAN YESUS sendiri melalui Kebangkitan-NYA.   Apakah kita masih ragu mengimani hal ini?

TUHAN YESUS sendiri menegaskan dalam Injil hari ini bahwa kedatangan-NYA ke dunia bukan atas Kehendak-NYA sendiri, melainkan atas Kehendak BAPA. Dan IA diutus hanya untuk menjalankan Kehendak BAPA-NYA. Sementara itu Kehendak BAPA-NYA adalah  "supaya setiap orang, yang melihat ANAK dan yang percaya kepada-NYA beroleh hidup yang kekal, dan supaya AKU membangkitkannya pada akhir zaman." (Yoh. 6: 40). 
KRISTUS sendiri berkata kepada salah seorang penjahat yang disalibkan di sebelah-NYA : "AKU berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan AKU  di dalam Firdaus". (Luk. 23: 43). Inilah kemenangan iman kita , bahwa KRISTUS yang bangkit telah memberi jaminan hidup kekal kepada orang yang percaya kepada-NYA.   Dengan iman dan harapan yang telah diberikan YESUS itu, marilah kita khusus pada hari ini menunjukkan kasih kepada saudara-saudara kita yang masih berada dalam api pencucian, dengan berdoa kiranya ALLAH  berkenan mengampuni segala dosa dan kesalahannya (memperoleh indulgensi penuh) serta dapat segera menikmati hidup yang kekal bersama DIA bersama para Malaikat dan segala Orang Kudus di Surga.

Ya BAPA Yang Maharahim, ampunilah dan bebaskanlah orangtua, saudara-saudara, teman dan kerabatku yang telah meninggal dan tuntunlah mereka masuk dalam Kerajaan Surga-MU. Berilah aku kekuatan agar dapat tetap hidup sesuai dengan Jalan-MU. Amin.

 Selamat pagi. Selamat Merayakan Ekaristi Kudus pada Pengenangan Arwah Semua orang beriman. Selamat beraktivitas. AMDG. Berkat TUHAN.
PK/hr.

No comments:

Post a Comment