Latest News

Showing posts with label Minuman Jasmani. Show all posts
Showing posts with label Minuman Jasmani. Show all posts

Wednesday, August 25, 2021

Makanan Dan Minuman Jasmani Dan Rohani Yang Sangat Kita Butuhkan

 🆁🅰🅶🅸 Minggu, 8 Agustus 2021.
HARI MINGGU BIASA XIX :
• 1Raj. 19: 4-8; 
• Mzm. 34: 2-3. 4-5. 6-7. 8-9;
• Ef. 4:30 - 5:2; 
• Yoh. 6: 41-51.

MAKANAN DAN MINUMAN JASMANI DAN ROHANI YANG SANGAT KITA BUTUHKAN. 

Dalam Bacaan Pertama dilukiskan bahwa ALLAH mengasihi Nabi Elia dengan memberikan makan dan minum pada saat ia membutuhkannya dan ia hampir putus asa. Elia melarikan diri setelah di Gunung Karmel ia berhasil mempermalukan 450 nabi-nabi Baal dan lebih daripada itu semua nabi Baal itu akhirnya dibunuhnya. Hidup Elia terancam terutama oleh ratu Izebel, isteri Raja Ahab, maka pergilah ia ke Gunung Horeb (Gunung Sinai). Dalam perjalanan ke Gunung Horeb itulah Elia istirahat tertidur di bawah pohon ara karena badannya lemas dan capek. Ia ingin mati saja karena terlalu berat baginya mengemban tugas dari ALLAH. Tiba-tiba seorang Malaikat menyentuhnya, memberikan makanan dan minuman. Berkat makanan dan minuman itu badannya menjadi kuat kembali untuk meneruskan perjalanan selama empat puluh hari empat puluh malam untuk mencapai Gunung Horeb.

ALLAH tidak akan membiarkan umat-NYA dalam kesusahan dan kesulitan. ALLAH pasti datang tepat pada waktunya. Seperti yang dilakukan ALLAH kepada Elia, demikian pula IA akan memperlakukan secara penuh belas kasih kepada umat-NYA, terutama saat ini di mana seluruh umat-NYA bahkan semua bangsa merasakan beban yang sangat berat akibat Covid-19 yang berkepanjangan. Bagi orang yang kurang tebal imannya pasti situasi ini menimbulkan frustrasi dan putus asa. Tetapi bagi orang yang beriman seharusnya tidak perlu putus harapan. Kita sendiri masing-masing tentunya sudah pernah atau bahkan sering mengalami banyak belas kasih ALLAH dalam banyak hal dan peristiwa. Karena itu, sudah selayaknya kita harus bersyukur atas segala perhatian dan pemeliharaan-NYA kepada kita masing-masing. 

Seperti halnya Elia yang mendapatkan kekuatan kembali untuk meneruskan perjalanannya ke Gunung Horeb setelah diberi makanan dan minuman, kita pun dalam mengarungi hidup ini memerlukan makan dan minum bukan hanya yang bersifat jasmani melainkan terutama yang rohani. Dan dalam perikop Injil hari ini, TUHAN YESUS sudah menegaskan bahwa DIA-lah Roti yang turun dari Sorga, sekalipun banyak orang Yahudi bersungut-sungut mendengarkan ajaran-NYA itu. Karena mereka tahu bahwa YESUS hanyalah anak Yusup si tukang kayu dan Maria ibu-NYA, serta saudara-saudara-NYA yang lain dari Nasaret. Bagaimana mungkin IA mengatakan bahwa Diri-NYA berasal dari Sorga padahal saudara-saudaranya berasal dari kota itu? Itulah semua karena kedegilan hati orang-orang Yahudi, hingga mereka tidak dapat atau tidak mau menerima ajaran-NYA itu. 

Sebaliknya, TUHAN YESUS tetap menegaskan berkali-kali bahwa DIA-lah Roti Hidup! Kata-NYA: "AKU-lah Roti Hidup, yang turun dari Surga. Jikalau seorang makan dari Roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan Roti yang KU-berikan itu ialah Daging-KU yang akan KU-berikan untuk hidup dunia." (Yoh.6:51).

Orang yang menerima Roti Hidup ini akan memperoleh keselamatan dan kehidupan kekal. Roti Hidup itu dapat kita sambut secara langsung maupun secara batin dalam Perayaan Ekaristi. Setelah konsekrasi yang ada bukanlah roti dan anggur, melainkan TUBUH dan DARAH YESUS sendiri. Komuni yang kita sambut itu bukanlah sekedar Roti, melainkan TUBUH KRISTUS sedangkan anggur dalam piala itu adalah DARAH YESUS: Inilah Makanan dan Minuman Sorgawi  yang menguatkan hidup kita (badan dan jiwa) dan membawa pada keselamatan kekal.

Karena Roti Hidup yang adalah juga Ekaristi, yang tidak lain adalah TUBUH dan DARAH KRISTUS sendiri, maka yang pantas menerima-NYA adalah tergolong "manusia baru", seperti diajarkan oleh Rasul Paulus dalam Suratnya kepada jemaat di Efesus, bahwa manusia baru adalah yang telah meninggalkan "segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah serta segala kejahatan." (lihat Ef.4:31). Tegasnya, manusia baru adalah yang ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra, kesetiaan dan saling mengampuni. 

Sayang sekali, dalam perayaan Ekaristi Kudus, baik secara offline maupun online, kadang masih terdapat beberapa sikap umat yang menunjukkan sikap yang kurang hormat kepada Sakramen Mahakudus sebagai tanda Kehadiran TUHAN YESUS sendiri. 
Ingatlah, bahwa kita sungguh mengimani bahwa YESUS adalah Roti Hidup. Artinya YESUS adalah Pokok Kehidupan. Dengan makan TUBUH KRISTUS, konsekuensinya adalah bahwa kita harus mengisi diri kita, pikiran, angan-angan, hati, perasaan dan apa saja yang ada dalam diri kita,  dengan pikiran tentang kemanusiaan YESUS, sehingga kemanusiaan kita sendiri dikuatkan, disucikan dan diterangi oleh-NYA!
Dengan minum DARAH KRISTUS, konsekuensinya ialah kita harus memasukkan Hidup KRISTUS ke dalam hidup kita. Kita harus memasukkan Hidup YESUS  itu ke dalam pusat hati kita! Yakinkah kita akan hal ini semua?
Bilamana "Ya" maka kita harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menyambut Kedatangan YESUS!
Bila sikap diri kita sendiri kurang hormat serta mental kita tidak kita siapkan dengan bersikap hening dan berdoa, maka Komuni Kudus itu tidak bermakna bagi diri kita! Cobalah hari Minggu ini kita mempersiapkan diri secara khusus dan khusyuk sebelum menyambut Komuni baik secara langsung maupun secara batin.

Ya TUHAN, ajarilah aku untuk menjadi murid-MU yang setia dan konsekuen serta konsisten. Semoga Komuni Kudus yang aku terima hari ini sungguh menguatkan dan memberikan aku semangat, kesetiaan, keramahan, saling mengampuni dan rendah hati. Amin.

Selamat pagi. Selamat Merayakan Ekaristi Kudus baik secara offline maupun online. Selamat berhari Minggu. AMDG. Berkat TUHAN.
PK/hr.