Latest News

Showing posts with label kesulitan. Show all posts
Showing posts with label kesulitan. Show all posts

Friday, December 10, 2021

Penderitaan dan Kesulitan, Tanda Kedatangan Tuhan.


*Penderitaan dan Kesulitan, Tanda Kedatangan Tuhan.*
Pada akhir tahun liturgi Gereja, kita diajak untuk meningkatkan kesiapan kita dalam menyambut kedatangan Tuhan. Hal yang sangat penting adalah _mengamati tanda-tanda_ kedatangan Kerajaan-Nya.
    Dalam _Bacaan Pertama [ lihat catatan bdk bawah] ,_ Nabi Daniel menceritakan penglihatannya mengenai empat binatang yang melambangkan empat dinasti dari empat kerajaan, yaitu Babilon, Media, Persia dan Yunani. Keempatnya berturut-turut telah menjajah Israel dan selama ratusan tahun menimpakan berbagai penderitaan pada mereka. Daniel juga melihat _Yang Mahatinggi (Yang Lanjut Usia)_ duduk di singgasana, mengadili dan menghukum keempat binatang itu. _(Lihat Dan 7: 2-12)_
    Setelah dinasti-dinasti raja itu runtuh, muncullah tokoh _“seperti anak manusia”,_ yang datang dari surga dan dihadapkan pada Yang Lanjut Usia. _Anak Manusia_ itu diberi _kekuasaan sebagai raja,_ dan _semua bangsa akan mengabdi kepadanya. Kerajaannya pun tidak akan musnah. (Lihat ay. 13-14)_ Tokoh ini kemudian juga ditampilkan sebagai _Mesias_ yang diharapkan akan datang.
    Harapan akan Raja Mesias itu akhirnya terlaksana dalam diri Yesus Kristus, yang sering menyebut diri-Nya _“Anak Manusia”. “Kerajaan Allah ada di antara kamu," (Luk. 17: 21),_ demikian jawab Tuhan Yesus ketika Ia ditanya oleh orang-orang Farisi. Artinya, Kerajaan Allah itu hadir lewat _ajaran, karya mukijizat, dan seluruh hidup Yesus._ Selanjutnya, setelah Kristus wafat dan bangkit, Kerajaan-Nya _*hadir di manapun*_ bilamana _ajaran Kristus serta nilai-nilai Kristiani diwartakan dan dilaksanakan dalam kehidupan manusia._ Tetapi Kerajaan itu baru akan _mencapai kepenuhannya_ pada akhir zaman ketika Raja Kristus datang kembali dalam kemuliaan.

Dalam _Injil bacaan di bawah ini,_ Tuhan Yesus menyampaikan perumpamaan tentang _pohon ara_ untuk menjelaskan bagaimana cara kita menyambut kedatangan Kerajaan-Nya. Pada musim dingin, pohon ara meluruhkan semua daunnya; dahannya meranggas kering _*seperti mati*._ Bila orang melihat pohon ara itu mulai bertunas hijau, itulah tandanya musim panas sudah dekat. _“Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.” (Luk. 21: 31)._
    _Kejadian yang menandakan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat_ itu telah dinubuatkan Yesus dalam perikop sebelumnya: yaitu Mesias palsu, perang antar-bangsa, gempa bumi, wabah, pertanda buruk di langit, penangkapan para murid, penganiayaan, dan penghancuran kota Yerusalem serta Bait Allah. _”Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat." (Luk. 21:8-28)_.
    Gereja Perdana memang mengalami penderitaan serta bencana menakutkan yang dinubuatkan Yesus itu. Semula mereka beranggapan, penghancuran kota Yerusalem dan Bait Allah serta pembuangan orang-orang Yahudi _(tahun 70)_ merupakan bencana terakhir yang menandakan bahwa Umat Israel sudah selesai _(bubar),_ Tuhan Yesus Kristus akan segera datang dalam kemuliaan, dan mereka akan hidup mulia bersama Tuhan. Tetapi, ternyata tidak demikian. Kedatangan kembali Sang Raja Kristus tidak diketahui kapan waktunya, dan _*hal-hal menakutkan serta penderitaan itu terus terjadi,*_ dan masih akan terus terjadi *sepanjang sejarah keselamatan.*
    Tetapi Tuhan Yesus berpesan, jika terjadi penderitaan dan hal-hal yang menakutkan, _“ketahuilah”,_ itu tandanya bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Itu berarti, _setiap kali kita mengalami kesulitan dan penderitaan, kita mesti percaya bahwa Kerajaan Allah datang, Tuhan hadir menyertai kita._ Agar dapat menangkap tanda-tanda kehadiran Tuhan, kita mesti memiliki kepekaan batin dengan sering berdoa dan memiliki hati bersih yang tidak dikotori oleh bermacam kebiasaan buruk dalam hidup kita.
    Gambaran _*pohon ara*_ tadi _menjelaskan keadaan para murid Kristus._ Seperti pohon ara, Umat Kristiani harus menempuh ganasnya _“musim dingin”_ sebelum melihat _“musim panas”._ Selama perjalanan hidup ini kita harus menderita lebih dulu sebelum mengalami kejayaan Kerajaan Allah di akhir waktu. Namun, _*iman dan harapan akan hidup mulia bersama Kristus di masa depan* memberi kekuatan_ bukan hanya bagi Gereja Perdana tetapi juga bagi _semua murid Kristus di setiap zaman._ Setiap kali kita _menghadapi kesulitan dengan iman yang teguh, saat itulah Kerajaan Allah datang di tengah situasi hidup kita._

_Ya Yesus Tuhan, semoga pengharapan akan hidup mulia bersama-Mu di masa depan menguatkan aku dalam menghadapi setiap kesulitan. Semoga aku selalu melihat tanda-tanda kehadiran-Mu dalam setiap situasi, agar aku selalu berada di dekat-Mu sampai akhir hidupku. Amin._
Bdk
• Dan. 7: 2-14;
• Mzm.Dan. 3: 75-81; 
• Luk. 21: 29-33.
_RS/PK/hr_
Renungan Canggih Kehidupan