Latest News

Showing posts with label perjajian baru. Show all posts
Showing posts with label perjajian baru. Show all posts

Friday, February 4, 2022

Kualitas Iman Umat Perjanjian Baru

*Kualitas Iman Umat Perjanjian Baru* 

Banyak sekali orang yang ingin disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Mereka datang dari berbagai wilayah, bahkan dari seberang Yordan. Tuhan melihat bahwa telah tiba saatnya untuk _membangun kembali Umat Allah_ yang merana _“seperti domba yang tidak mempunyai gembala.”_ Yesus akan membarui _*”Keduabelas Suku Israel”*_ menjadi _*Israel Baru,*_ yaitu komunitas para murid Kristus, yang meliputi _*segala bangsa di dunia*._ 
    Dalam _Bacaan Injil hari ini_ dikisahkan, Yesus _“naik ke atas bukit.” (Mrk 3:13)._ Itu tandanya bahwa Ia hendak melakukan *_hal yang sangat penting_*. Yesus memilih _Dua Belas Rasul._ Ia akan menjadikan mereka suatu _persekutuan hidup bersama Dia._ Mereka akan _*membaktikan diri secara total*_ untuk _ambil bagian dalam karya perutusan yang sama,_ yaitu _mewartakan Kerajaan Allah, *Kerajaan yang diperintah atas dasar kasih.*_ 
    Para Rasul itu _“ditetapkan”_ Tuhan untuk _memegang otoritas resmi_ sebagai *pemimpin Gereja,* yang disebut _hierarki._ Namun, _*nilai-nilai iman*_ serta _*perutusan*_ mereka yang ditampilkan dalam Injil hari ini *_berlaku juga bagi para murid Kristus yang lain._*

_*Seperti apa iman mereka itu?*_
_“Yesus memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya.” (Mrk. 3:13)._ Yesus _*memanggil,*_ dan murid pun _*datang.*_ – *_Interaksi timbal-balik_* ini terjadi juga pada kita. Namun, sementara Tuhan selalu memanggil, _apakah kita cukup peka dan selalu menanggapi-Nya? Bukankah kita selayaknya bersyukur bahwa kita telah dipilih dan dipanggil untuk menjadi sahabat Yesus?_
    _“Ia menetapkan dua belas orang untuk *selalu bersama Dia*,” (ayat 14)_. Kita ingat, saat Yesus ditangkap, hamba perempuan itu menekan Petrus, _"Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu." *“Selalu bersama Yesus”*_ adalah _tanda_ sekaligus _syarat_ untuk menjadi _*“murid Yesus.”*_ – Apakah setiap hari kita _menyempatkan diri untuk hening berdoa, agar kita *selalu bersama Tuhan?*_
    Yesus memanggil para Rasul _“untuk diutus-Nya *memberitakan Injil.*”_ Mereka _“diberi-Nya kuasa untuk *mengusir setan*,” (ay. 14-15)._ Kuasa untuk _mengajar_ dan _memberi absolusi_ atas dosa dikhususkan untuk hierarki Gereja. Tetapi _setiap orang yang sudah dibaptis dipanggil untuk ikut *mewartakan Injil* lewat kata-kata dan perbuatan sehari-hari._ Kita juga ditugasi untuk membawa orang lain _meninggalkan *situasi dosa yang menggiring manusia* untuk melakukan berbagai macam kejahatan._
    Para Rasul _berasal dari *aneka latar belakang.*_ Nama mereka hampir semua Yahudi _(Aram),_ tetapi ada juga yang Yunani: _Andreas_ dan _Filipus._ Ada yang sangat setia seperti _bukit karang,_ Petrus; ada yang akhirnya _berkhianat,_ Yudas Iskariot; ini pun berbeda dengan Yudas Tadeus yang akhirnya _mati sebagai martir._ Ada pemungut cukai, _antek asing,_ Matius; tapi ada juga _pemberontak anti-asing,_ yaitu Simon orang Zelot. Ada yang dijuluki _Anak Guruh,_ yang berarti _mudah marah_ atau _suka gaduh._ Ada pula yang _tidak mudah percaya,_ Tomas. Ada _nelayan,_ ada pula _guru,_ yang ketika sedang mengajar di bawah pohon dilihat oleh Tuhan Yesus; dialah Bartolomeus _(Natanael)._ Ada Yakobus Muda, ada Yakobus Tua. Mereka semua menjadi satu tim seiman seperjuangan.
– _Mereka menjadi teladan kita dalam sikap *toleran terhadap kebinekaan,* sesuatu yang didambakan oleh masyarakat kita sekarang._

Duabelas Rasul itu semua *_orang kecil,_* tidak seperti para imam dan ahli Taurat. Tetapi orang-orang kecil inilah yang dipilih untuk melaksanakan *_tugas besar_* dari Tuhan: _”Gembalakanlah domba-domba-Ku.”_ Kebijakan Tuhan seperti ini juga dialami oleh Daud. Daud adalah _penggembala domba dari keluarga kecil,_ tetapi dipilih Allah untuk _memimpin bangsa Israel,_ menggantikan raja Saul yang mulai _tidak taat pada Allah dan menuruti kemauannya sendiri._ Daud selalu _*mengandalkan kekuatan Allah.*_ Maka, ketika ikut maju berperang, ia selalu menang, sehingga _rakyat mengelu-elukan dia._ Saul iri hati dan berusaha membunuh Daud sehingga ia harus melarikan diri dari kejaran Saul.
    Dalam _Bacaan Pertama_ dikisahkan: ketika sedang mengejar Daud, Saul masuk ke sebuah gua sendirian untuk membuang hajat. Ternyata Daud dan orang-orangnya sedang bersembunyi di gua gelap itu. Allah seakan menyerahkan Saul untuk dihabisi. Teman-teman Daud pun menyarankan demikian. Tetapi Daud menolak dan tidak mau membunuh orang yang sudah diurapi oleh Allah. Daud _menyerahkan nasib Saul pada Allah_ dan _memaafkan orang yang memusuhinya itu. (Lih. 1Sam 24:2-20)._ Jauh sebelum zamannya, Daud telah melaksanakan ajaran Yesus, _“Kasihilah musuhmu.”_ Maka Daud menjadi *_model_* bagi setiap raja Israel. Raja Mesias pun disebut _“keturunan Daud”._
– _Apakah kita, murid Kristus zaman sekarang, sanggup *memaafkan orang yang memusuhi kita* dan menyerahkan mereka pada kuasa Tuhan,_ seperti Daud?

Hari ini Peringatan Wajib *St. Agnes* (297-304), seorang gadis cantik dari keluarga kaya di Roma. Banyak pemuda meminangnya, tetapi semua lamaran dia tolak. Agnes telah berkaul untuk tidak menikah; ia berjanji untuk tetap perawan dan membaktikan seluruh hidupnya kepada Kristus yang mencintainya. Para pemuda itu kesal dan melaporkan Agnes kepada penguasa Roma bahwa ia penganut agama Kristen yang tidak mau menyembah kaisar. Agnes diancam akan dihukum mati, tetapi ia tidak gentar. St. Agustinus menggambarkan saat Agnes dieksekusi: _Melihat gadis yang akan dia penggal itu, si algojo sangat takut, wajahnya pucat, tangannya gemetar, seakan dia yang dihukum._
    Di atas kubur Agnes didirikan sebuah basilika untuk menghormatinya. _Agnes adalah *martir ganda:*_ ia _mempertahankan keperawanan tanda kasih totalnya pada Kristus;_ ia juga _membela iman Kristiani,_ warisan para Rasul.

_Ya Tuhan, Engkau memilih yang kecil dalam pandangan dunia untuk mewartakan Injil-Mu. Teguhkanlah iman kami agar tidak setengah hati dalam menjalankan Hukum Kasih yang telah Kautanamkan pada para murid-Mu. St. Agnes, doakanlah kami. Amin._

Catatan bacaan:
*21 January - Peringatan Wajib St. Agnes, Perawan dan Martir.*
• 1Sam 24:3-21; 
• Mzm 57:2,3-4,6,11; 
• Mrk 3:13-19.
_RS/PK/hr._
_*Renungan Canggih Untuk Kehidupan*_
*Asiiik.com*