Latest News

Showing posts with label berelasi dengan tuhan. Show all posts
Showing posts with label berelasi dengan tuhan. Show all posts

Monday, October 11, 2021

BEKERJA ITU PERLU, BERELASI DENGAN TUHAN ITU MUTLAK PERLU!

BEKERJA ITU PERLU, BERELASI DENGAN TUHAN ITU MUTLAK PERLU!

Suatu hari TUHAN YESUS  dan para murid-NYA sampai ke Betania. Di sana tinggal para sahabat- NYA  yaitu Maria, Marta dan Lazarus. Ketika mampir di rumah sahabat-NYA itu, secara sepintas TUHAN YESUS  menegur Marta yang iri pada saudarinya, Maria, yang duduk bersimpuh di hadapan -NYA sambil dengan penuh perhatian mendengarkan apa yang diajarkan YESUS. 

Bekerja dan melayani itu memang perlu. Apalagi menurut adat Yahudi, tamu harus dilayani dengan sebaik mungkin. Karena itu Marta tampak sibuk ke sana ke mari melayani YESUS  dan para murid-NYA. Sementara Maria lebih hening dan konsentrasi mendengarkan semua  yang diajarkan-NYA. Tindakan Maria itu di hadapan YESUS nampak sangat tepat dan jitu: "Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."(Luk. 10:42)
Benar bahwa IA  tidak marah kepada Marta atau menyalahkan dia. Tetapi hanya memusatkan diri pada   kesibukan dan melupakan waktu untuk coba berkonsentrasi mendengarkan suara TUHAN, juga sangat penting dan tidak bisa diabaikan!

Namun, hal itu tidak berarti bahwa YESUS mendorong kita untuk bermalas-malasan dan tidak bekerja. Yang YESUS ingin tekankan adalah sikap  untuk melihat bahwa segala perkara duniawi yang kita lakukan, pada saatnya akan menjadi nomor dua dibandingkan dengan relasi kita dengan TUHAN. 
Dalam dunia modern saat ini ada kecenderungan kuat banyak orang terjerembab ke dalam kesibukan sehari-hari ataupun dalam hal-hal  yang memberikan kesenangan dan kenikmatan. Mereka mudah lupa karena alasan tidak punya waktu lagi untuk "menyapa, to say hello ataupun berelasi dengan TUHAN" di dalam suatu doa, permenungan atau meditasi dalam suatu keheningan. Padahal doa dan berbagai kegiatan rohani itu sangat mutlak bagi pertumbuhan dan perkembangan kehidupan rohani kita!
Dalam padatnya dan kesibukan yang sangat super, apakah kita masih mau menyempatkan diri untuk sebentar berdoa dalam hati, sambil mengerjakan suatu pekerjaan yang bisa dilakukan secara bersamaan? Ataukah kita sudah bersikap bahwa doa itu saat ini tidak terlalu perlu, asalkan kita berbuat kebaikan pada orang lain saja, sudah cukup?

Perlu kita sadari bahwa Injil tidak hanya berisi mengenai pelayanan kasih terhadap orang lain, tidak peduli bagaimanapun pentingnya. Jalan hidup para murid-NYA pertama-tama dan terutama adalah keterikatan pribadi dengan YESUS, Kepada para murid- NYA, YESUS  selalu mengulang kata : "Ikutlah AKU!".Jadi hal utama adalah mengikuti YESUS. Maka harus ada waktu untuk membaca dan mendengarkan Sabda NYA. Setiap murid harus menunjukkan sikap bakti kepada- NYA. Dari relasi dan bakti inilah mengalir pelayanan kasih sebagai ungkapan nyata dari iman kita!

Dan itu pula adanya pertobatan sebagaimana dilukiskan dalam Bacaan Pertama. Pertobatan seluruh penduduk kota besar Niniwe terjadi diawali oleh Yunus sendiri yang semula membelot tapi akhirnya menyesal dan bertobat serta mau taat pada Rencana TUHAN . Kemudian Raja dan seluruh pejabat istana  serta seluruh masyarakat biasa berkabung, bertobat dan berpuasa. Tidak hanya penduduknya melainkan juga seluruh hewan ternak harus juga turut berpuasa. Ketika TUHAN melihat perubahan drastis dan pertobatan yang radikal seluruh isi kota  Niniwe, maka menyesallah TUHAN untuk menjatuhkan hukuman kepada seluruh penduduk Niniwe. Demikianlah suatu pertobatan itu akan menghasilkan suatu hal yang positif dalam hidup ini.

Ya TUHAN YESUS, ajarilah aku untuk jadi  murid-MU yang seimbang, yaitu mampu bekerja keras dengan rajin dan jujur, namun juga tekun dalam berdoa dan berelasi dengan DIKAU. Bunda Maria bimbinglah anakmu ini. Santo Yosef, tularkanlah kerendahan hati dan ketaatan serta ketekunanmu pada diriku. Amin.

Bdk
* Yun. 3: 1-10;
* Mzm. 130: 1-2, 
  3-4ab, 7-8;
* Luk. 10: 38-42 .
PK/hr.