Latest News

Showing posts with label bodyguard. Show all posts
Showing posts with label bodyguard. Show all posts

Monday, October 11, 2021

BODYGUARD SEJATI

"BODYGUARD SEJATI"

Kita sering melihat para pejabat, para milyuner, orang-orang penting dan selebritis mempunyai pengawal pribadi, bodyguard, yang badannya kekar dan mukanya sangar. Mereka itu wajib melindungi tuannya terutama dalam suasana yang agak genting atau di tengah kerumunan massa. Mereka itu hidup-matinya sudah disumpah "demi tuannya"; kalau perlu nyawa taruhannya demi keselamatan tuannya. Kesetiaan, kegigihan dan keberanian para bodyguard itu mendapatkan imbalan berupa gaji dan fasilitas pribadi yang besar dari tuannya.

Anda dan kita pada umumnya adalah rakyat biasa dengan penghasilan yang pas-pasan, atau bahkan dengan gaji yang hanya cukup untuk hidup satu minggu saja. Dalam kondisi seperti itu pasti kita tidak mungkin mempunyai seorang bodyguard! Namun, jangan kecil hati! Di mata ALLAH kita semua, ciptaan-NYA yang rapuh dan penuh dosa ini, ternyata dianggap penting. Di hadapan-NYA kita semua adalah berharga seperti seorang VIP atau bahkan VVIP! Betapa tidak! Kita semua, masing-masing, satu-per-satu, adalah ibarat "biji mata-NYA". Maka kita dianugerahi "bodyguard" bahkan juga "soulguard" yang jauh lebih hebat dan lebih peduli dari semua bodyguard mana pun! Dia adalah Malaikat Pelindung, yang telah menjaga, melindungi, mengingatkan, mengarahkan dan membimbing hidup kita sejak kita bayi sampai nanti kita masuk ke liang kubur atau diperabukan! Bukan hanya keselamatan badan saja yang dia jaga melainkan terutama keselamatan jiwa kita! Kita tidak perlu membayarnya mahal, cukup kita percaya, peka dan menaati saja saran, peringatan dan bimbingannya.

Dalam Bacaan Pertama Nabi Barukh mengingatkan umat Israel yang telah membuat murka ALLAH karena penyembahan berhala; mereka agar segera bertobat dan berbalik kepada ALLAH. Meskipun bangsa itu ditegor, dihukum dan dijual kepada bangsa lain, tetapi ALLAH tidak akan membinasakan mereka. Sebab, bangsa Israel itu ibarat anak yang diasuh dengan sukacita, namun punya sifat yang "bandel". Karena itu diserukan supaya segera berpaling kepada ALLAH. DIA lah yang "akan mengirimkan sukacita abadi bersama dengan penyelamatanmu." (Bar. 4; 29)
Demikianlah, bagi kita saat ini yang sering berbuat dosa seperti umat Israel, juga diingatkan oleh Malaikat Pelindung.
ALLAH juga tidak tega dan sampai hati hingga kita binasa dalam dosa. Maka kita semua diberi kesempatan untuk berbalik atau bertobat melalui Sakramen Pengakuan Dosa. Itulah tanda kasih-NYA yang sangat besar dan tidak terhingga kepada kita, meskipun kita sering meninggalkan TUHAN dengan perilaku kita. Namun Malaikat Pelindung akan ingatkan kita, sejauh kita juga mau membuka hati dan mendengarkan saran dan tuntunan Malaikat Pelindung.

Pada Pesta Para Malaikat Pelindung hari ini, marilah kita bersyukur kepada TUHAN yang telah memberi Malaikat Pelindung. Kecuali itu kita juga diingatkan untuk senantiasa menyadari kehadirannya dan tidak menyepelekannya. Kesadaran itu akan membantu untuk senantiasa bersikap rendah hati bila kita sedang mengalami suatu keberhasilan.
Hal ini bisa kita simak dalam perikop Injil hari ini. Ketika para murid kembali setelah melaksanakan tugas dengan berbagai cerita sukses, dan ketika TUHAN YESUS melihat kesombongan diri yang terungkap lewat kata-kata mereka: "TUHAN, juga setan-setan takluk kepada kami demi Nama-MU." (Luk.10: 17), YESUS justru melihat kuasa iblis sedang berkarya di dalam hati mereka. Maka IA berpesan: "Janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di Surga". (ayat 20). Sesudah itu IA justru melantunkan doa syukur atas kebaikan BAPA. IA seolah tidak mengapresiasi begitu saja kesuksesan para murid-NYA, tetapi justru melaporkan dan mengapresiasi Kebaikan BAPA-NYA. Sebab, hanya karena Kebaikan BAPA lah seseorang itu mengalami berkat atau kesuksesan.

Dan lagi, panggilan sebagai murid-NYA adalah melayani. Melayani membutuhkan motivasi yang baik agar pelayanan tidak membuat diri menjadi sombong saat berhasil, atau putus asa saat pelayanan tampak sia-sia. Motivasi yang baik dalam pelayanan adalah kerendahan hati. Dengan kerendahan hati kita bisa melayani dengan bebas dari segala keinginan untuk mendapatkan balas jasa atau keinginan untuk memegahkan diri. Kerendahan hati mampu mengontrol kita agar kita tidak jadi sombong!

Dengan kerendahan hati, kita akan merasakan kebahagiaan sebagai buah dari pelayanan. Alasan kita bahagia bukan karena kita sukses atau mendapat penghormatan, tetapi karena kita diperkenankan untuk ambil bagian dalam karya keselamatan ALLAH sendiri. Kerendahan hati membuat kita melayani dengan ketulusan sepenuh hati, tanpa pamrih, kecuali hanya untuk Kemuliaan ALLAH (Ad Maiorem Dei Gloriam)." Janganlah pelayanan itu untuk cari kemuliaan diri sendiri; bila demikian, kita belum dapat disebut murid KRISTUS yang sejati!

Apakah kita percaya akan Malaikat Pelindung? Apakah kita sanggup menjadi Malaikat bagi keluarga kita dan bagi orang lain yang mendambakan perlindungan dan bantuan kita? Apakah kita mau menjadi saluran berkat bagi orang-orang yang miskin, terlantar dan tertekan terutama pada masa pandemi ini?

Ya BAPA, terima kasih atas anugerah Malaikat Pelindung yang sudah KAU-utus untuk menjaga aku. Utuslah aku juga untuk menjadi "malaikat pelindung" bagi sesamaku yang memerlukan bantuanku. Malaikat Pelindungku, tuntunlah aku sehingga aku tidak tersesat. Amin.

Bdk
2 Nov Peringatan Wajib Para Malaikat Pelindung : 
• Bar. 4: 5-12. 27-29;
• Mzm. 69: 33-37;
• Luk. 10: 17-24. 
PK/hr.