Latest News

Sunday, November 7, 2021

HUKUM KASIH : HUKUM YANG TERUTAMA.

 🆁🅰🅶🅸 Minggu, 31 Oktober 2021.
Hari Minggu Biasa XXXI :
• Ul. 6: 2-6;
• Mzm. 18: 2-3a. 3bc-4. 47. 51ab;
• Ibr. 7: 23-28;
• Mrk. 12: 28b-34.

HUKUM KASIH : HUKUM YANG TERUTAMA.

Tahun 2003 ada seorang penyanyi dengan corak reggae dan pop. Ia seorang yang kocak dan dengan judul lagu yang sederhana. Lagunya yang ngetop antara lain Tak gendong, Bangun Tidur dan I love you fulll. Penyanyi yang gayanya eksentrik, unik dan lucu itu bernama Urip Achmad Riyanto (1957-2009) atau terkenal sebagai Mbah Surip. Mengapa ia cepat melejit dan terkenal? Karena lagunya sederhana dengan ungkapan yang jujur, apa adanya dan lucu. Lagu I love you fulll juga booming dan digemari banyak orang dari segala lapisan. Mengapa? Karena lagu itu bicara tentang tema yang universal yaitu cinta yang didambakan dan dibutuhkan oleh siapa saja. Ia berkisah tentang kasih yang membawa kesejukan dan damai bagi semua orang.

Inilah juga yang diminta TUHAN YESUS dalam perikop Injil hari ini: Kasihilah TUHAN, ALLAH-mu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Mrk. 12: 30. 31).
Dan dalam Injil Matheus dinyatakan bahwa pada kedua hukum itulah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para Nabi (lihat Mat. 22: 40).

Dengan demikian TUHAN ingin melihat cinta itu mempersatukan umat manusia, maka DIA memerintahkan saling mengasihi antar setiap manusia ciptaan-NYA. Tiada perbedaan. Tiada pengelompokan, tiada kelas, tiada warna.
Marthin Luther King menyatakan I have a dream: bahwa yang putih dan yang hitam, yang merah dan yang kuning duduk bersama.
Kalau diterjemahkan di Tanah Air kita: semboyan Bhinneka Tunggal Ika itu benar-benar terwujud tanpa perbedaan dan tanpa pandang asal usul. Semua orang setara dan sama derajat. Benarkah cita-cita luhur itu saat ini sudah tercapai? Ataukah saat ini justru cenderung orang membangun "tembok pemisah" di dalam masyarakat?
Di manakah peran dan tanggung jawab kita?

Cinta tanpa pengorbanan hanyalah sekedar rasa enak dan rasa senang belaka. Besarnya korban binatang hanya akan menjadi sebuah pertunjukan saleh belaka bila hati manusia tidak terlihat dengan kesungguhan untuk mencintai TUHAN dan siap berkorban untuk sesama. 
TUHAN YESUS telah membuktikan Diri-NYA dikorbankan sehabis-habisnya di kayu Salib. Itu semua karena ketaatan-NYA dan Kasih-NYA kepada ALLAH dan manusia. DIA mati di Salib agar manusia ditebus. (lihat Bacaan kedua). Maka Hukum Cinta Kasih menjadi landasan dari segala hukum, agar dunia dan negara damai, segala sesuatu yang dilakukan demi kepentingan orang banyak dan mesti dijiwai oleh semangat cinta kasih. Sudahkah hal ini terlaksana dengan baik di negeri kita?

Ya TUHAN, ENGKAU-lah TUHAN-ku, ENGKAU-lah kekuatanku. Bantulah aku untuk lebih setia mengasihi-MU dan siap sedia untuk mengorbankan diriku demi kepentingan sesamaku. Mampukanlah aku menjadi pelaku Firman-MU. Amin.

Selamat pagi. Selamat merayakan Ekaristi Kudus secara offline atau online. Selamat berhari Minggu. AMDG. Berkat TUHAN.
PK/hr.

No comments:

Post a Comment