Latest News

Sunday, November 7, 2021

SATU JIWA YANG BERTOBAT SANGAT BERHARGA BAGI ALLAH.

 🆁🅰🅶🅸 Kamis, 4 November 2021.
Peringatan Wajib St. Carolus Borromeus, Uskup :
• Rm. 14: 7-12; 
• Mzm. 27: 1. 4. 13-14;
• Luk. 15: 1-10.

SATU JIWA YANG BERTOBAT SANGAT BERHARGA BAGI ALLAH.

Menurut akal sehat dan secara ekonomis nampaknya sulit meninggalkan 99 ekor domba yang baik dan penurut hanya untuk mencari satu ekor domba yang bandel suka memisahkan diri dari kawanannya. Tetapi TUHAN YESUS tidak menggunakan rumus dan perhitungan ekonomi. DIA melihat betapa berharganya nilai satu jiwa manusia itu.
Perumpamaan tentang gembala yang mencari satu ekor domba yang hilang menjadi bahan refleksi kita pagi ini:

Pertama, tentang sikap kita terhadap orang lain di sekitar kita yang kita ketahui telah berbuat dosa, kesalahan atau melanggar hukum: Apakah kita cenderung membiarkannya atau malah menghakimi dan menghukumnya serta menjauhinya, atau bahkan lebih memperburuk suasana dengan menjelek-jelekkan namanya? Atau apakah kita mau mendekati dan dengan penuh perhatian serta cinta kasih menggandeng tangannya atau menyadarkannya dan memperbesar hatinya sehingga ia kembali ke jalan yang benar?

Kedua, tentang kebahagiaan TUHAN melihat manusia bertobat. Betapa bahagianya ALLAH kita yang dengan tangan terbuka dan terentang selalu menerima kita, walaupun kadang kala jatuh dalam jurang dosa yang dalam atau  kita tersesat bahkan menyesatkan diri secara sengaja. ALLAH selalu menginginkan kita bertobat dan kembali kepada-NYA. DIA menghendaki umat-NYA semua selamat. Maukah kita mendengarkan dan menuruti ajakan-NYA itu?

Ingatlah akan Sabda-NYA yang menegaskan: "Akan ada sukacita di Surga, karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan." (Luk.15: 7)

Orang-orang Farisi dan ahli Taurat tidak senang kalau YESUS bergaul dengan orang yang berdosa. TUHAN YESUS tahu akan hal itu. Maka lewat perumpamaan seekor domba yang tersesat dan seorang perempuan yang kehilangan uangnya satu dirham, YESUS mau mengajak mereka dan kita juga untuk menyadari bahwa orang berdosa pun perlu perhatian dan sapaan. Suatu sapaan yang tulus, penuh perhatian dan cinta kasih untuk mendorong mereka bertobat dan tidak kembali pada kejahatan yang sama. Domba yang tersesat atau dirham yang hilang itu sebenarnya adalah "orang yang menderita karena terpisah dari komunitas, sering kali bukan karena salahnya sendiri, tetapi karena papa dan bodoh". Bagaimana pun juga kita perlu peduli pada mereka. Bersediakah kita?

Hal yang sama kadang terjadi dalam masyarakat kita. Ada saja orang yang tidak senang kalau melihat orang lain ingin bertobat dan kembali ke jalan yang benar. Jika sikap buruk seperti ini tetap dipelihara, kita tidak heran kalau ada orang yang tadinya mau bertobat, akhirnya balik badan, tidak jadi ke jalan yang benar  dan bahkan melakukan kejahatan yang lebih berat lagi. Undangan TUHAN YESUS hari ini semoga mendorong kita untuk belajar menerima dengan tulus dan mempercayai  orang-orang yang dengan kehendak baik dan kesadaran penuh mau bertobat dan kembali ke jalan yang benar.

Hendaknya kita jangan sampai menghalangi orang lain untuk bertobat dan kembali kepada TUHAN. Mengapa? Rasul Paulus dalam Bacaan Pertama, memberi alasan: "setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab kepada ALLAH tentang dirinya sendiri kepada ALLAH." (Rm. 14: 12).

Hari ini Gereja memperingati St. Carolus Barromeus (1538-1584). Semasa mudanya sudah menjabat sebagai Uskup Milano. Tidak segan ia menjual harta miliknya sendiri, dan hasilnya dibagi-bagikan kepada kaum miskin. Ia terkenal juga sebagai pembaharu kehidupan pastoral dalam keuskupannya. Kehidupan beragama pada saat itu sangat merosot, maka ia perbaharui antara lain anak-anak diberikan pelajaran agama secara intensif, kehidupan para imam diperbaharui mentalnya, sistem pendidikan imam di seminari diperbaharui. Ia mendirikan rumah sakit dan membagikan dana untuk mereka yang miskin. Begitu banyak aktivitasnya hingga ia jatuh sakit dan dipanggil TUHAN dalam usia 46 tahun.

Ya YESUS, ajarilah aku untuk mampu selalu setia berada dalam tangan kasih-MU. Berilah aku hati yang tulus untuk menerima setiap orang yang berkehendak baik untuk bertobat. St Carolus Borromeus doakanlah aku. Amin.

Selamat pagi. Selamat beraktivitas sesuai Prokes. AMDG. Berkat TUHAN.
PK/hr.

No comments:

Post a Comment