Latest News

Sunday, November 7, 2021

HIDUP ADALAH PERJUANGAN.

 🆁🅰🅶🅸 Rabu, 27 Oktober 2021.
Hari Biasa Pekan Biasa XXX :
• Rm. 8: 26-30;
• Mzm. 13: 4-5. 6;
• Luk. 13: 22-30.

HIDUP ADALAH PERJUANGAN.

Dari perbendaharaan bahasa, kita mengenal peribahasa lama: Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian; bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Atau sebuah petuah bahasa Jawa berbunyi: Jer basuki, mawa beya. Artinya, untuk hidup mulia/bahagia, dituntut suatu usaha/biaya/ perjuangan. Kedua peribahasa dan petuah itu, sangat sesuai semangatnya dengan Sabda TUHAN YESUS dalam perikop Injil hari ini.  
Ada seorang yang bertanya kepada TUHAN: "TUHAN, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?" YESUS tidak langsung menjawab "ya banyak" atau "sedikit saja." IA justru bersabda: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab, AKU berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat". (lihat Luk. 13: 23. 24).

Dari Sabda YESUS itu dapat kita lihat bahwa tidak secara otomatis orang atau bangsa pilihan TUHAN itu, seperti orang Farisi dan ahli Taurat, ataupun kita yang sudah dibaptis ini, bisa langsung diterima BAPA di Surga. Untuk itulah mutlak adanya usaha maksimal dan optimal, suatu pengorbanan dan perjuangan yang serius dan usaha yang pantang menyerah serta gigih secara terus menerus.

Dengan kata lain, untuk bisa masuk ke dalam Kerajaan ALLAH, pertama, orang harus berjuang keras bisa masuk melalui pintu yang sempit; kedua, dituntut sikap siaga, waspada, tekun dan setia menanti kedatangan KRISTUS, Sang Mesias; ketiga, tidak melakukan kejahatan, melainkan berbuat kasih dan berbela rasa kepada mereka yang lemah dan membutuhkan perhatian dan bantuan.

"Pintu yang sesak atau sempit" yang dimaksud oleh YESUS adalah Diri-NYA Sendiri (bdk. Yoh. 10: 9). Orang hanya bisa selamat sampai kepada BAPA bila ia masuk melalui YESUS, bukan orang lain! Sementara itu sebagian besar bangsa Israel tidak percaya kepada YESUS, sebagai Mesias, Utusan ALLAH dan Penyelamat dunia. Sabda TUHAN itu juga cukup mengejutkan mereka dengan mengatakan bahwa keselamatan itu bukan eksklusif milik umat pilihan ALLAH, tetapi anugerah ALLAH bagi semua makhluk, semua orang dari segala bangsa. (bdk. Ayat 26, 27, 28, 29).

Dalam mempersiapkan diri dengan melakukan perbuatan baik dan tindakan kasih, marilah kita simak nasehat Rasul Paulus dalam Bacaan Pertama:  Bahwa ROH membantu kita dalam kelemahan kita, misalnya dalam hal berdoa. Selain itu, ALLAH juga turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi DIA. (bdk. Rm. 8: 26. 28).
Karena itu marilah kita dengan rendah hati sambil membuka diri akan pertolongan ROH KUDUS, hingga kita tidak akan salah jalan atau tersesat hidup kita.

Ya TUHAN, ajarilah aku akan jalan-MU dan berilah aku penerangan serta kekuatan ROH KUDUS-MU agar aku mampu berjuang dengan gigih selama hidupku, hingga kelak dapat menikmati Kemuliaan yang KAU-janjikan. Amin.

Selamat pagi. Selamat beraktivitas sesuai Prokes. AMDG. Berkat TUHAN.
PK/hr.

No comments:

Post a Comment