Latest News

Sunday, February 7, 2021

Iman : Di Tempat Badai

 🆁🅰🅶🅸 Sabtu 30 Januari 2021  
Hari Biasa Pekan Biasa III : 
•Ibr. 11: 1-2, 8-19. 
•Mzm Tanggapan: Luk. 1: 69-70, 71-72, 73-75.  
•Mrk. 4: 35-41.

Iman: Ditempa badai?

Apa arti beriman? Dalam Bacaan Pertama Rasul Paulus menyatakan bahwa bagi Abraham beriman berarti taat mengikuti Perintah TUHAN; setia menjalankan Perintah itu dan tekun berpegang pada janji yang TUHAN berikan. Iman Abraham dijadikan teladan oleh banyak orang, tidak hanya umat Kristiani, tetapi juga umat Islam dan Yahudi. Mulai dari  Bapa Abraham, ALLAH mempersiapkan kedatangan Sang Juru Selamat melalui suatu bangsa. Betapa dahsyat dan penuh daya iman itu! 
"Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat" (Ibr 11:1). Iman adalah kunci menyelesaikan permasalahan, meskipun tidak semua bisa diselesaikan. Tetapi semua permasalahan itu pasti mempunyai aspek apa maksud TUHAN ada persoalan demikian  

TUHAN YESUS sangat paham bagaimana menguji iman para murid-NYA. Ketika di dalam perahu DIA tidur di buritan kapal. Sementara itu angin badai mengamuk. Paniklah para murid. Mereka heran, mengapa TUHAN tidur saja? Apakah DIA sengaja membiarkan mereka tenggelam? Setengah protes mereka membangunkan YESUS: "Guru, ENGKAU tidak perduli kalau kita binasa?" maka bangunlah DIA menghanrdik angin itu dan berseru: "Diam! Tenanglah!" Maka angin reda dan danau jadi tenang. Kepada pada murid, DIA menegur mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" (lih. Mrk 4:38-40) YESUS sudah menenangkan angin badai itu. DIA tidak pernah meninggalkan para murid dan kita semua sampai sekarang. Tapi mengapa kita tetap takut? Ini berarti iman para murid dan kita ini masih rapuh! Sangat "fragile"! TUHAN tidak pernah meninggalkan kita! DIA sangat setia pada janji-NYA. Justru kitalah yang sering dan sengaja meninggalkan DIA!

Iman yang nampak begitu sederhana ternyata tidak mudah dihayati dalam kehidupan sehari-hari!  Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, iman kita pun kembali diuji: Apakah kita mudah panik dan juga langsung bereaksi "menyalahkan" TUHAN? Untuk sesaat bisa saja timbul rasa takut dan cemas. Tetapi jangan diperpanjang dan diteruskan ketakutan itu, sebab TUHAN YESUS ada didekat kita! DIA pasti akan membantu, mustahil DIA hanya akan diamkan kita! Percayalah DIA!  Serahkanlah segala beban mental dan pisik kepada-NYA agar disatukan melebur dalam Salib KRISTUS.
Bisa juga rasa cemas itu menggerakkan orang untuk lebih gigih berjuang. Hal itu wajar. Yang tidak wajar adalah bila rasa takut itu membuat orang tidak berbuat apa-apa! 

Ya TUHAN YESUS, ampunilah aku yang sering kurang percaya ini. Ajarilah aku untuk dapat beriman seutuhnya kepada-MU. Tambahkanlah iman padaku. Amin.

Selamat pagi. Selamat menjalankan aktivitas pada akhir minggu. AMDG. Berkat TUHAN.
PK/hr

No comments:

Post a Comment