Latest News

Sunday, February 7, 2021

Ia Tidak Waras Lagi

 🆁🅰🅶🅸 Sabtu 23 Januari 2021 
Hari Biasa Pekan Biasa II : 
•Ibr. 9: 2-3, 11-14; 
•Mzm..47: 2-3, 6-7, 8-9;
•Mrk. 3: 20-21.
Hari Keenam Pekan Doa Sedunia

IA tidak waras lagi (?)

Injil yang singkat hari ini mengisahkan betapa sibuknya pewartaan yang dilakukan TUHAN YESUS, hingga IA kadang tidak sempat makan lagi. Saudara-saudara-NYA mendengar berita itu, langsung saja ingin menjemput-NYA. "Sebab, kata mereka IA tidak waras lagi." (Mrk. 3:21)  Saudara-NYA sendiri sudah tega menghakimi DIA, tidak beda dengan orang yang dianggap "kerasukan". Ini suka terjadi dengan tokoh-tokoh yang gigih dan murni ingin melakukan suatu pembaharuan. Selalu ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan nama baiknya, termasuk dari kalangan kerabatnya sendiri. Tidak segan mereka melemparkan "kampanye negatif" dengan jalan memfitnah.

TUHAN YESUS seorang Nabi muda yang masih  berumur 30 tahun, ingin membuat suatu pembaharuan lewat jalan pertobatan. IA mewartakan bahwa Kerajaan ALLAH sudah dekat, maka bertobatlah, demikian seruan-NYA di mana-mana. IA dengan berani melawan arus "Farisi" dan "Tua-tua" yang menguasai rumah- rumah ibadat. Tentu saat itu banyak tokoh dan pemimpin masyarakat yang jauh lebih tua dan berpengalaman, merasa tersinggung dengan ajaran-NYA. Mereka merasa bahwa DIA lah ancaman nyata bagi masa depan mereka. Dan lagi cara mengajar YESUS memang sangat simpatik dan penuh wibawa, hingga orang banyak berdesakan ingin mendekati-NYA, termasuk mereka penderita  penyakit kusta! Begitulah luar biasa wibawa dan pengaruh seorang "anak tukang kayu dari Nazaret!" Kehadiran-NYA dianggap membahayakan posisi mapan mereka. Muncul sikap cemburu, iri, dengki, benci dan dendam. Sikap inilah yang mengantarkan-NYA pada  penyaliban!

Tidak jarang kita bersikap mirip seperti orang Farisi! Kadang kita tidak suka melihat "saingan" kita lebih maju. Kita jadi iri dan benci serta menyusun langkah untuk menjatuhkan nama baiknya. Bagaimana pun caranya kita tempuh, asal "dia" tidak naik. "Cara yang tidak terpuji" pun digunakan. Maka timbullah suasana panas yang tidak sehat. Terjadilah suasana fitnah dan menjatuhkan lawan.
Harapan kita, suasana dan "budaya fitnah" ini jangan sampai merembes di kalangan gereja atau menjangkiti para pengikut-NYA! 

Yang dibutuhkan saat ini adalah para pemimpin masyarakat yang berwawasan luas, mengatasi segala perbedaan yang ada,   berpikir positif, jujur dan ksatria serta rela berkorban dan kerja keras untuk mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan golongan atau keluarga atau bahkan pribadi sendiri! Sudahkah kita mempersiapkan calon-calon pemimpin ideal seperti itu?

Ya TUHAN YESUS, ENGKAU lemah lembut, murah hati dan rendah hati. Jadikanlah hatiku seperti Hati-MU. Dampingilah kaum muda  hingga mereka berani keluar dari kesempitan pola pikirnya. Amin.

Selamat pagi. Selamat beraktivitas pada akhir minggu. AMDG Berkat TUHAN.
PK/hr

No comments:

Post a Comment