Latest News

Sunday, February 7, 2021

Makna Cinta Kasih : Penyerahan Diri Secara Total

🆁🅰🅶🅸 Minggu 7 Februari 2021 
Hari Minggu Biasa V:
•Ayb. 7: 1-4, 6-7; 
•Mzm. 147: 1-2,3 -4, 5-6;
•1Kor.9: 16-19. 22-23; 
•Mrk..1: 29-39.

Makna cinta kasih: Penyerahan diri secara total 

Cukup banyak orang berusaha untuk menghidupi Sabda TUHAN berikut ini: "Tetapi carilah dahulu Kerajaan ALLAH dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Mat. 6:33).
Nah, apakah telah berhasil? Rasul Paulus dalam kesaksiannya seperti ditulis dalam Bacaan Kedua, menegaskan bahwa baginya mewartakan Injil.adalah keharusan. "Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil!" (1Kor.9:16b). Dan baginya upah memberitakan Injil adalah tanpa upah! Sikap Paulus ini sungguh inspiratif terutama bagi para aktivis Gereja.maupun umat dan masyarakat pada umumnya. Mengapa? Sebab di tengah mentalitas korup dan keserakahan materi - yang menyebabkan "jurang" kaya-miskin  semakin melebar, ada tokoh Kitab Suci yang masih tetap relevan dan konsisten kita jadikan teladan. Dan bahkan bagi Paulus, YESUS KRISTUS adalah Pusat segalanya, "the absolute Idol".

Pemberian diri secara total demi kebahagiaan sesama manusia adalah kandungan makna dari Cinta kasih, yang menjiwai kiprah TUHAN YESUS, baik melalui kata atau ajaran, maupun karya-karya-NYA. Paulus menjadikan dirinya hamba dari semua orang supaya boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. "Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya" (ayat 23).

YESUS KRISTUS pasti jauh lebih agung dan mulia dari pada Paulus! TUHAN YESUS dalam perikop Injil hari ini memberikan Diri-NYA untuk menyembuhkan semakin banyak orang, bukan saja ibu mertua Petrus beserta orang-orang seputar Kapernaum, tetapi jauh lebih luas jangkauannya. DIA mau berkorban untuk keselamatan, kelegaan dan kesembuhan seluruh umat manusia. Maka sukses lokal dalam menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang-orang di Kapernaum, tidak dipertahankan terus oleh YESUS. DIA mau agar seluruh Kanaan - dan di seluruh ujung bumi - diwartakan Kerajaan ALLAH. "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga AKU memberitakan Injil, karena untuk itulah AKU telah datang" (Mrk.1:38). Maka YESUS meski sudah ditunggu orang-orang banyak dari sekitar Kapernaum, namun IA  berkeliling ke seluruh Galilea untuk memberitakan Injil.

Tidak mudah memahami seberapa besar cinta kasih TUHAN, apalagi kalau kenyataannya kita sedang merasa kering kehidupan rohani kita dan merasa seolah-olah TUHAN tidak mendengar  doa kita atau bahkan tidak meluluskan doa kita. TUHAN serasa jauh dan tidak mau menyapa kita. Pengalaman pahit ini dialami Ayub yang sebagian kecil ada dalam Bacaan pertama. Namun kita perlu teladani sikap Ayub ketika mengalami cobaan demi cobaan yang datang berturut-turut. Ayub dengan sabar dan tetap percaya pada TUHAN. Ayub dibenci setan karena kesalehan dan sikap jujurnya kepada ALLAH dan sesama. Atas izin ALLAH setan mencobai Ayub dengan berbagai penderitaan. Ia sungguh diuji. Tetapi ia tetap andalkan ALLAH. Bagaimana sikap kita bila sedang mengalami kepahitan hidup?

Ya TUHAN, bila aku sukses di suatu tempat, bimbinglah aku untuk dapat menyebarkan kesuksesan itu ke seluruh penjuru mata angin. Namun berilah aku iman yang kuat dan tetap rendah hati. Janganlah tega meninggalkan aku, tabahkanlah kesabaranku. Amin

Selamat pagi. Selamat merayakan Ekaristi sscara langsung dan on line. Selamat berhari Minggu. Berkat TUHAN.
PK/hr

No comments:

Post a Comment