Latest News

Sunday, February 7, 2021

Yesus Yang Bikin Takjub

 🆁🅰🅶🅸 Minggu 31 Januari 2021 
HARI MINGGU BIASA IV :
•Ul.18: 15-20; 
•Mzm. 95: 1-2, 6-7, 8-9;
•1Kor. 7: 32-35; 
•Mrk.1: 21-28.?

YESUS Yang Bikin Takjub

Penampilan perdana TUHAN YESUS ditandai beberapa kesibukan:  Bertepatan hari Sabat IA bergabung dalam ibadat Sabat di sinagoga di kota Kapernaum. Tatacara ibadat sederhana: pendarasan doa, pembacaan Kitab Suci dan kotbah. Siapa saja bisa diundang untuk menyampaikan kotbah. Pada hari Sabat itu YESUS diundang untuk berkotbah karena mungkin nama-NYA sudah makin dikenal. Berbeda dengan para pengkotbah lain, yaitu para ahli Taurat,  YESUS berbicara sebagai orang yang berkuasa. IA tidak sekadar menyampaikan ajaran orang lain, tetapi ajaran-NYA sendiri: "Kamu telah mendengar bahwa dikatakan ...... tetapi AKU berkata.....".
YESUS bukan hanya berbicara, tetapi juga bertindak sebagai orang yang berkuasa, yakni mengusir roh jahat. IA tidak takut, bahkan roh jahat itu dihardik-NYA: "Diam, keluarlah dari padanya!" Orang itu pun lega, terbebas dari kuasa kegelapan. (lihat Mrk.1: 25).

Menyaksikan semuanya itu semua orang di rumah ibadah takjub, keheran-heranan: "Apa ini? Suatu ajaran baru, IA berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun diperintah-NYA dan mereka taat kepada-NYA" (ayat 27).

Tindakan YESUS memunculkan rasa takjub dan mengundang decak kagum. Namun sayangnya mereka hanya berhenti pada rasa takjub dan kagum saja! Tidak berlanjut pada mengimani-NYA. Tragis memang! Mereka telah mendengar Firman-NYA, mukjizat telah mereka saksikan, tetapi mereka tetap keras kepala dan bebal hatinya: mereka enggan untuk mengikuti-NYA! Suasana itu persis sama dengan zaman sekarang dalam hidup menggereja: YESUS dikagumi, dipuja-puji dan jadi pusat devosi. Tetapi semua itu tidak bermakna, kalau tidak sampai pada keterlibatan kita pada perwujudan iman itu dalam perbuatan nyata! Penginjil Markus bermaksud untuk mengajak kita agar percaya kepada-NYA dan sekaligus mau terlibat dalam karya keselamatan-NYA. Mau? 

Dalam Bacaan Pertama Musa bernubuat bahwa akan dibangkitkan dari tengah umat seorang Nabi seperti Musa dan dia itu yang harus kita dengar! Suara YESUS yang menakjubkan itu dalam keheningan akan terdengar jelas, bila kita bergaul akrab dengan DIA setiap saat! Pernahkah hal itu kita kerjakan?

Melalui Bacaan Kedua Rasul Paulus mengajak kita supaya hidup tanpa ada kekhawatiran, yakni dengan memberikan prioritas dalam memusatkan perhatian: pertama-tama kepada TUHAN. Di sinilah intuisi "hidup bakti" telah tersirat, yakni bahwa ada orang yang tidak beristeri atau bersuami hingga perhatiannya terpusat pada TUHAN. Bagaimana  dengan mereka yang menikah? Benar bahwa mereka perhatiannya bisa terbagi dan kurang fokus. Namun, sebagaimana dalam perkawinan Katolik, dua pribadi menjadi satu di dalam suasana soulmate yang serasi hingga keduanya pun bisa menjadi persembahan yang indah dan bisa bersama-sama memusatkan perhatian pada TUHAN! Intinya, bahwa TUHAN tetap bisa menjadi pusat perhatian di dalam hidup berkeluarga, asalkan TUHAN itu tidak dijadikan "orang asing" dalam keluarga itu. Jadi, hidup menggereja dan doa serta kehidupan kerohanian tetap harus dihayati dan dilakukan dalam keluarga itu. - Bagaimana dalam keluarga kita?

TUHAN YESUS KRISTUS,   kuasa-MU sungguh mengagumkan. Bebaskanlah aku dari rasa takut dan khawatir. Jauhkanlah kuasa kegelapan dari padaku. Biarlah hidupku jadi persembahan bagi-MU. Kuatkanlah iman, harapan dan kasihku kepada-MU dan sesama. Amin.

Selamat pagi. Selamat merayakan Ekaristi secara langsung maupun on line. Selamat berhari Minggu. Berkat TUHAN.
PK/hr

No comments:

Post a Comment