Latest News

Saturday, September 4, 2021

TUHAN MENGHENDAKI KITA SELAMAT, MESKI MEMBIARKAN SETAN BERKELIARAN.

 🆁🅰🅶🅸 Selasa, 31 Agustus 2021. 
Hari Biasa Pekan Biasa XXII : 
• 1Tes. 5: 1-6. 9-11; 
• Mzm. 27: 1. 4. 13-14;
• Luk. 4: 31-37.

TUHAN MENGHENDAKI KITA SELAMAT, MESKI MEMBIARKAN SETAN BERKELIARAN.

Rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika dalam Bacaan Pertama menegaskan: "ALLAH tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh YESUS KRISTUS, TUHAN kita." (1Tes. 5:9). Terdapat dua hal pokok dalam ajaran Rasul Paulus itu: Pertama, ALLAH menetapkan kita untuk selamat, bukan untuk mengalami "kecelakaan" atau menderita terus-menerus. Kedua, kita selamat karena YESUS KRISTUS; karena Sabda-NYA, kita diajak Gereja untuk lebih mengenal, mendengarkan dan melaksanakan Sabda TUHAN yang terdapat dalam Kitab Suci. Hari ini adalah hari terakhir bulan Agustus, dan besok pagi kita memasuki "Bulan Kitab Suci Nasional." Semakin sering kita membaca dan merenungkan Sabda TUHAN secara teratur setiap hari, maka relasi kita dengan Sang Juru Selamat akan semakin akrab dan keakraban itu akan membuahkan keselamatan, kekuatan batin dan keimanan yang teguh. Apakah pribadi kita sendiri pernah mengalami secara nyata keselamatan ALLAH dalam Diri YESUS KRISTUS? 

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak peristiwa yang menjadi tanda bahwa keselamatan ALLAH dalam Diri YESUS KRISTUS itu masih bekerja sampai saat ini. Kita masih bisa bangun pagi hari dengan sehat dan menghirup udara yang segar. Kita masih bisa menikmati sinar matahari yang meningkatkan imunitas. Kita bisa bekerja di rumah maupun di tempat kerja. Kita masih bisa menikmati makanan dan minuman kesukaan kita. Kita bisa berkomunikasi dengan teman dan saudara-saudara lewat HP. Dan masih banyak pengalaman indah yang kita alami yang menandai bahwa semuanya itu bisa terjadi karena TUHAN sendiri yang menuntun.  
Apakah kita menyadari akan hal ini? Apakah kita selalu mensyukurinya ataukah kita banyak keluhan dan protes kepada TUHAN?

Tetapi, sebagai orang yang diselamatkan, kita harus tetap waspada dan selalu berjaga-jaga. Paulus mengingatkan "sebagai anak-anak terang dan bukan orang-orang malam kita harus berjaga-jaga dan sadar." (lihat ayat 5 dan 6). Kita harus bisa menghindarkan diri dari pengaruh setan atau roh jahat. Setan akan tetap mengincar dan menggoda kita agar kita melakukan pekerjaan yang menyimpang, seperti korupsi, manipulasi, pencucian uang, menipu, ketagihan narkoba dan terjun ke pergaulan bebas. Setan akan sabar menunggu kita sampai kita benar-benar lengah dan lalai. Mari kita sadari bahwa keselamatan ALLAH ada dalam diri kita, maka kita harus terus waspada terhadap godaan dan pengaruh setan yang saat ini menjelma dalam semangat hedonisme, materialisme dan sekularisme serta kebiasaan yang mengarah pada kesombongan, kemunafikan dan kejahatan lainnya.

Kota Kapernaum adalah sebuah kota yang terletak di dekat Danau Galilea. Pada masa YESUS kota itu menjadi jalur perdagangan yang ramai. Maka tidak mengherankan bahwa kota itu terus sibuk dan dikunjungi oleh berbagai suku dan bangsa lain. Di kota inilah TUHAN YESUS mengajar dengan penuh wibawa. "Mereka takjub mendengar pengajaran-NYA, sebab perkataan-NYA penuh kuasa." (Luk. 4:32). YESUS tampil sebagai seorang Guru yang penuh kuasa dan wibawa, sehingga kekuatan jahat pun dapat dikalahkan dan diusir: "Diam, keluarlah dari padanya! Dan setan itu pun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya" (ayat 35). 

Ajaran dan kuasa TUHAN YESUS semakin menyebar di wilayah itu. Hal itu tentu didukung pula oleh situasi kota Kapernaum. Nama YESUS pun makin dikenal orang. Bagaimana kita sendiri menanggapi tentang kuasa dan kewibawaaan YESUS itu? Apakah itu bermakna bagi kehidupan kita? 

Betapa Sabda yang penuh kuasa dan wibawa! Sabda yang menjelma menjadi manusia dan tinggal bersama di antara kita untuk mematahkan kekuasaan setan dan memberikan keselamatan kepada seluruh umat manusia. Sabda yang menghadirkan Kerajaan ALLAH, meneduhkan badai, menyembuhkan segala penyakit dan memulihkan pendosa serta membebaskan orang dari belenggu dosa. Apakah kita sudah membiarkan Sang Sabda mengubah diri kita, mentransformasikan semangat kita dan gaya hidup kita menjadi terang bagi orang lain? Sejauh mana kita sendiri mematahkan kekuatan setan yang mau menggerogoti kehidupan batin kita? Bagaimana kualitas doa kita untuk memulihkan dan menambah daya kekuatan batin kita? Apakah kata-kata yang keluar dari mulut kita lebih banyak bersifat membangun atau merusak, dan bernada positif atau negatif? 

Ya TUHAN YESUS, bantulah aku agar selalu sadar bahwa ENGKAU-lah Penyelamatku dan mampukan aku untuk tetap setia dalam memperjuangkan kebaikan setiap hari. Ajarilah aku, untuk selalu percaya pada Kuasa-MU. Amin.

Selamat pagi. Selamat beraktivitas sesuai dengan Prokes. AMDG. Berkat TUHAN.
PK/hr.

No comments:

Post a Comment