Latest News

Saturday, September 4, 2021

DUC IN ALTUM!

 🆁🅰🅶🅸 Kamis, 2 September 2021.
Hari Biasa Pekan Biasa XXII : 
• Kol. 1: 9-14;  
• Mzm. 98: 2-3ab. 3cd-4. 5-6;
• Luk. 5: 1-11.

DUC IN ALTUM!

TUHAN YESUS dengan penuh harapan dan optimisme yang besar mengajak para murid-NYA untuk terus berjuang, bahkan berjuang lebih keras lagi, meskipun kelihatannya harapan untuk sukses hampir sirna. Kalau orang mau terus berjuang, orang akan mendapatkan sesuatu yang tidak disangka-sangka. Hal itulah yang terjadi pada Simon Petrus. "Bertolaklah ke tempat yang dalam (= Duc in altum) dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." (Luk. 5:4). Sulit untuk dipercaya, Simon Petrus, Andreas, Yakobus dan Yohanes adalah para nelayan tulen dan mereka sangat profesional serta berpengalaman. Bagaimana mungkin mereka para nelayan itu bisa percaya pada anjuran Seorang Anak tukang kayu? Semalam suntuk mereka telah bekerja keras menebarkan jala, tetapi tidak seekor ikan pun yang mau masuk ke jala mereka. Namun, akhirnya Simon berkata jujur: ".... tetapi karena ENGKAU menyuruhnya, aku akan menebarkan jala itu juga." (ayat 5). Dan apa yang terjadi? Luar biasa! Mereka berhasil menangkap sejumlah besar ikan hingga jala mereka mulai koyak! Simon Petrus merasa bersalah karena awalnya pun ia masih meragukan-NYA. Maka tersungkurlah ia di depan-NYA sambil berkata: "TUHAN, pergilah dari padaku, karena aku ini orang berdosa." (ayat 8).

Mereka masih sangat takjub akan perolehan ikan yang tidak masuk akal itu. Tetapi YESUS lalu menenangkan hati mereka dengan berkata: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia. Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut YESUS." (ayat 10,11).
"Menjala manusia" artinya para murid diutus untuk "menebarkan jala cinta dan jaring kasih" kepada semua orang, supaya mereka dapat mengenal Kerajaan Surga. Seperti para murid, kita pun pada masa digital ini mendapat misi perutusan untuk lebih menggiatkan jaringan "cinta kasih" kepada siapa saja tanpa sikap yang diskriminatif, hingga Kasih TUHAN bisa dirasakan merata ke seluruh masyarakat terutama mereka yang kecil, miskin dan tidak berdaya, baik karena alasan ekonomis maupun sosial.

Setelah Petrus mau menebarkan jalanya ke tempat yang lebih dalam, ia mendapatkan banyak ikan. Demikian juga kita. Kalau kita percaya kepada TUHAN YESUS dan berani mengambil resiko dengan cara "out of the box" serta mau berjuang lebih keras lagi, niscaya kita akan memperoleh hasil yang lebih baik mutunya dan membuat sukacita kepada banyak orang. Bukankah TUHAN juga akan melihat kadar kerja keras kita? Dan dengan murah hati DIA akan memberikan anugerah kepada kita.

Kisah Injil hari ini juga mau mengingatkan kepada kita semua bahwa yang menjadi jaminan keberhasilan, keselamatan dan kebahagiaan orang beriman, bukanlah pekerjaan/profesi, jabatan atau kekayaan yang kita miliki, melainkan YESUS sendiri! Dari segi profesi, YESUS adalah seorang tukang kayu seperti Bapa Yusuf yang sederhana. Namun, DIA juga ANAK MANUSIA, Sang Mesias, dan PUTERA ALLAH sendiri. Maka YESUS-lah satu-satunya jaminan keberhasilan, keselamatan  dan kebahagiaan semua orang beriman. 

Rasul Paulus dalam Bacaan Pertama menegaskan bahwa ia senantiasa berdoa agar melalui TUHAN YESUS dan dalam DIA, kita menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui Kehendak TUHAN dengan sempurna, sehingga hidup kita layak di hadapan-NYA serta berkenan kepada-NYA dalam segala hal, dan memberikan buah dalam segala pekerjaan yang baik serta bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang ALLAH. (Bdk Kol. 1: 9.10).

Ya TUHAN, sebagaimana Simon Petrus, semoga aku mampu melakukan perintah-MU dengan iman dan kepercayaan yang teguh dan semangat  juang yang tak kenal lelah, supaya anugerah yang berlimpah juga ENGKAU berikan kepadaku, keluarga/komunitasku dan orang-orang yang kudoakan. Amin.

Selamat pagi. Selamat beraktivitas sesuai dengan Prokes. AMDG. Berkat TUHAN.
PK/hr.

No comments:

Post a Comment