Latest News

Monday, September 13, 2021

PANGGILAN DAN DAYA KUASA DOA.

 🆁🅰🅶🅸 Selasa, 7 September 2021.
Hari Biasa Pekan Biasa XXIII :
• Kol. 2: 6-15;
• Mzm. 145 : 1-2. 8-9. 10-11;
• Luk. 6: 12-19.

PANGGILAN DAN DAYA KUASA DOA.

"Pada waktu itu pergilah YESUS ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman IA berdoa kepada ALLAH." (Luk. 6: 12).
YESUS adalah Pribadi yang berakar pada Yang Ilahi. Dalam beberapa perikop Injil kita dapati bahwa DIA selalu pergi menyepi ke atas gunung atau bukit untuk berdoa. Memang YESUS selalu menimba kekuatan dari BAPA-NYA dalam keheningan doa. Doa membuat DIA menyimak lebih jelas dalam mencermati apa yang dikehendaki BAPA. Doa membuat DIA dan BAPA bersatu dalam Kuasa dan Kekuatan Cinta Kasih untuk mempersiapkan  Karya Keselamatan-NYA. Salah satu keputusan penting dalam kehidupan TUHAN YESUS adalah memilih orang-orang yang tepat untuk meneruskan Karya Misi Penyelamatan-NYA. Maka dalam keheningan selama satu malam suntuk, kesadaran-NYA yang Ilahi dan manusiawi bersatu, melebur dalam suatu kekuatan "ekstase rohani." Setelah mendapat kekuatan dari keheningan persatuan dengan BAPA, DIA memilih dua belas orang yang disebut Rasul.

Dalam peristiwa pemilihan para Rasul ini ada dua hal yang patut kita renungkan:
Pertama, para Rasul dan para murid yang dipilih-NYA adalah pribadi-pribadi yang didoakan oleh YESUS. Bukan hanya pada waktu mereka dipilih saja melainkan pada kesempatan lain, DIA juga mendoakan para murid-NYA, misalnya sebelum menderita sengsara, DIA mendoakan para murid dan juga para jemaat mereka. (LIhat Yoh. 17: 1-26). Doa-NYA tetap berlaku sampai sekarang untuk para murid zaman digital ini yang DIA panggil dan DIA pilih. 
Kedua, YESUS memberi teladan untuk menjadi Pribadi yang mengakarkan Diri pada  Yang Ilahi. Hal ini tercermin pada kebiasaan-NYA selalu  berdoa sebelum melakukan suatu kegiatan. Apakah kita juga mempunyai kebiasaan berdoa sebelum memulai pekerjaan terlebih sebelum memutuskan sesuatu yang penting dalam hidup kita?

Dalam hal ini nasihat Rasul Paulus dalam Bacaan Pertama perlu kita perhatikan yaitu "hendaklah hidupmu tetap di dalam DIA. Hendaklah kamu berakar di dalam DIA dan dibangun di atas DIA." (Kol. 2: 6,7).
Dalam setiap peristiwa hidup yang kita alami, termasuk masa pandemi Covid-19 yang masih menyerang umat manusia secara mondial ini, baik suka-duka, gagal-sukses, letih-bergairah, maupun dalam pesimisme dan optimisme, semuanya itu harus kita bawa sampai di bawah Kayu Salib-NYA di Golgota. Karena itu, seluruh perjalanan Misi KRISTUS tidak selalu berisi "success stories" melainkan banyak yang berisi umpatan dan hojatan pada ALLAH. Yang penting adalah bahwa kita harus tetap teguh dalam iman dengan disertai hati penuh syukur sekali pun banyak "salib" yang kita hadapi seperti saat pandemi yang sekarang ini melumpuhkan semua segi pertumbuhan kehidupan manusia. 

Panggilan para murid mengandung makna bahwa TUHAN hendak melibatkan setiap orang dalam "proyek keselamatan" yang diwartakan-NYA. Panggilan kemuridan pertama-tama melibatkan orang-orang yang terbuka hatinya dan mau menanggapi tawaran-NYA tanpa syarat.
Panggilan menjadi murid TUHAN sungguh suatu misteri. Kita tidak tahu kriteria yang digunakan TUHAN dalam memilih jadi murid-NYA. Yang dipilih juga seharusnya tidak perlu merasa besar hati dan sombong karena dipakai TUHAN untuk meneruskan Karya Penyelamatan-NYA. Apa pun latar belakang kita, apa pun masa lampau kita, Rencana dan Kehendak TUHAN pasti akan terjadi. Walau TUHAN mengambil resiko memilih kita, namun DIA tidak akan meninggalkan kita. Kita hanya diharapkan untuk tetap rendah hati, membuka diri terhadap Kehendak-NYA dan terus pasrah serta bersandar kepada-NYA, agar apa yang kita wartakan sungguh mengungkapkan isi Hati ALLAH sendiri.
Apakah kita berani menjawab panggilan TUHAN di tengah segala kesibukan dan pekerjaan yang kita geluti? Ingat, sekalipun kita sudah dipanggil, tetapi kita masih punya kehendak bebas untuk mengatakan "ya"  atau "tidak"!
Karena itu, peran doa sangat vital dan mempunyai daya dan kuasa yang luar biasa dalam proses pemilihan dan pertumbuhan panggilan! Doa dan panggilan tidak mungkin dipisahkan satu dari yang lain!

Ya TUHAN YESUS KRISTUS, terima kasih atas Rakhmat panggilan jadi murid-MU. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadaku, terlepas dari kerapuhanku. Aku percaya, ENGKAU memilih dan ENGKAU pulalah yang akan menguatkan panggilan hidupku. Aku berserah total kepada-MU. Amin.

Selamat pagi. Selamat beraktivitas sesuai Prokes. AMDG. Berkat TUHAN.
PK/hr.

No comments:

Post a Comment